AYAT BACAAN : 1 KORINTUS 12:12-27
Ada sebuah rumah sakit apung bernama Africa Mercy yang menyediakan layanan kesehatan cuma-cuma di berbagai negara berkembang. Setiap harinya para staf melayani ratusan pasien yang tidak akan terobati tanpa layanan mereka.
Kru TV yang secara berkala mengikuti perjalanan kapal ini biasanya mengarahkan kamera mereka ke para tenaga medis luar biasa yang melakukan operasi pada langit-langit mulut dan memperbaiki kaki pengkor. Meski demikian, terkadang kru tersebut mewawancarai awak kapal lainnya di dek bawah, tempat mereka melakukan pekerjaan-pekerjaan yang jarang disorot.
Mick, seorang ahli mesin, mengaku kaget saat mengetahui penugasannya, yaitu di area pembuangan limbah kapal tersebut. Mengingat limbah yang dihasilkan setiap harinya mencapai 40.000 liter, pengelolaan bahan beracun itu pun menjadi tugas yang penting. Tanpa Mick yang memelihara pipa dan pompa pembuangannya, operasi medis yang dilakukan Africa Mercy tidak akan dapat dijalankan.
Orang cenderung memuji mereka yang melayani di “dek atas” dan melupakan pekerjaan yang dilakukan di “dek bawah”. Ketika jemaat di Korintus meninggikan orang-orang yang memiliki karunia luar biasa, Paulus mengingatkan mereka bahwa setiap orang percaya mempunyai peranan dalam karya Kristus (1 Kor. 12:7-20). Setiap karunia bernilai penting, baik karunia menyembuhkan maupun karunia untuk menolong orang lain (ay. 27-31). Bahkan, semakin tidak menonjol peranannya, semakin besar penghormatan yang layak diterimanya (ay. 22-24).
Apakah ada diantara kita pekerja di “dek bawah”? Kiranya kita berbesar hati, karena pekerjaan Anda dihargai oleh Allah dan Allah ingin memakai kita untuk menjadi saluran berkatNya.
TUHAN YESUS MEMBERKATI
Sumber:Daily Bread
Tidak ada komentar: