SERIBU TITIK CAHAYA | Renungan Harian, Kamis 2-Nov-23



EFESUS 5:8-20

Dismals Canyon di daerah barat laut Alabama menarik banyak turis setiap tahunnya, terutama pada bulan Mei dan Juni ketika larva serangga menetas dan berubah menjadi sejenis kunang-kunang. Pada malam hari, kunang-kunang itu mengeluarkan cahaya biru yang indah, dan ketika berkumpul dalam jumlah ribuan, mereka menciptakan cahaya yang sangat menakjubkan.

Orang percaya digambarkan Rasul Paulus sedikit banyak mirip dengan kunang-kunang. Ia menjelaskan bahwa “dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan” (Ef. 5:8). Namun, sering kali kita berpikir, mana mungkin “cahaya kecil kita” dapat membawa pengaruh yang berarti. Paulus berkata bahwa itu bukanlah tugas satu orang saja. Ia menyebut kita sebagai “anak-anak terang” (ay. 8) dan menjelaskan bahwa kita “mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan terang” (Kol. 1:12).

Menjadi terang di dalam dunia adalah upaya bersama, tugas dari tubuh Kristus, karya gereja. Paulus menegaskan pernyataan tersebut dengan menggambarkan kita, layaknya “kunang-kunang”, bersama-sama beribadah, “[berkata-kata] seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani” (Ef. 5:19).

Ketika kita merasa putus asa dan berpikir bahwa kesaksian hidup kita hanyalah setitik cahaya kecil di tengah dunia yang hitam pekat, kita dapat berpegang kepada firman Tuhan. Kita tidak sendirian. Bersama-sama, dalam tuntunan Allah, kita dapat memberikan pengaruh yang berarti dan memancarkan cahaya yang terang.

Bagaikan kumpulan kunang-kunang yang menarik minat banyak orang, hidup kita bersama dapat menarik perhatian dunia di sekitar kita dan menjadi berkat bagi mereka.

Tuhan Yesus Memberkati
Sumber:Daily Bread
SERIBU TITIK CAHAYA | Renungan Harian, Kamis 2-Nov-23 SERIBU TITIK CAHAYA | Renungan Harian, Kamis 2-Nov-23 Reviewed by GEPEMBRI BATAM on November 02, 2023 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.