IMAN ORANG TERBUANG | Renungan Harian, Senin 09-Okt-2023



AYAT BACAAN : 1 PETRUS 4:7-11

Pada Juni 1965, enam remaja asal Tonga pergi berlayar dari pulau tempat tinggal mereka untuk bertualang. Namun, pada malam pertama, badai kencang menghancurkan tiang dan kemudi kapal mereka. Berhari-hari lamanya mereka terombang-ambing tanpa makanan dan air minum. Akhirnya mereka terdampar di Pulau ‘Ata yang tak berpenghuni dan baru ditemukan lima belas bulan kemudian.

Di ‘Ata, enam pemuda itu bekerja sama untuk bertahan hidup. Mereka membuat kebun kecil, melubangi batang pohon untuk menampung air hujan, bahkan membangun tempat olahraga seadanya. Ketika salah satu dari mereka patah kaki karena terjatuh dari tebing, yang lain memulihkannya dengan menggunakan kayu dan dedaunan. Setiap perselisihan wajib diselesaikan dengan rekonsiliasi, dan setiap hari dimulai serta diakhiri dengan nyanyian dan doa. Ketika mereka berhasil melewati cobaan berat itu dalam keadaan sehat, keluarga mereka pun terkesima, sebab selama ini mereka sudah dianggap tiada.

Menjadi orang percaya pada abad pertama dapat membuat seseorang dikucilkan. Mereka dapat merasa terbuang akibat dianiaya karena iman mereka dan sering kali ditelantarkan keluarga. Rasul Petrus menguatkan orang-orang terbuang itu dengan menasihati mereka agar tetap menguasai diri dan berdoa (1 Ptr. 4:7), memperhatikan satu sama lain dalam kasih (ay. 8), dan menggunakan karunia mereka masing-masing untuk pelayanan bersama (ay. 10-11). Pada waktunya, Allah memampukan mereka melewati ujian tersebut dengan cara “meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan” mereka (5:10).

Dalam masa-masa pencobaan, “iman orang terbuang” sangat diperlukan. Mari kita tetap berdoa dan bekerja sama dalam solidaritas, dan Allah akan membawa kita melewati semuanya.



IMAN ORANG TERBUANG | Renungan Harian, Senin 09-Okt-2023 IMAN ORANG TERBUANG | Renungan Harian, Senin 09-Okt-2023 Reviewed by GEPEMBRI BATAM on Oktober 09, 2023 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.