TERBEBAS DARI PERBUDAKAN | Renungan Harian, Rabu 01-Nov-23



AYAT BACAAN : KELUARAN 6:1-8

“Anda seperti Musa, membawa kami keluar dari perbudakan!” seru Jamila. Sebagai seorang pemanggang bata di Pakistan, Jamila dan keluarganya menderita karena terikat oleh besarnya utang mereka kepada pemilik tempat pembakaran. Mereka memakai sebagian besar pendapatan mereka untuk membayar bunga utangnya saja. Sewaktu sebuah lembaga nirlaba memberikan hibah yang membebaskan mereka dari utang tersebut, mereka merasa sangat lega. Dalam ucapan terima kasihnya kepada perwakilan lembaga untuk pembebasan mereka, Jamila, yang telah percaya kepada Yesus, merujuk kepada kisah pembebasan dari perbudakan yang telah Allah lakukan bagi Musa dan bangsa Israel.

Bangsa Israel telah ditindas oleh orang Mesir selama ratusan tahun, dan mereka dipaksa bekerja di bawah keadaan yang mengenaskan. Mereka pun berseru kepada Allah untuk memohon pertolongan-Nya (Kel. 2:23). Namun, beban mereka justru diperberat, karena Firaun yang baru bukan hanya memerintahkan mereka untuk membuat batu bata, tetapi juga mengumpulkan jerami untuk membuat batu-batu bata itu (5:6-8).

Ketika orang Israel terus memohon agar dilepaskan dari penindasan itu, Allah mengulangi janji-Nya bahwa Dia akan menjadi Allah mereka (6:6). Mereka tak lagi menjadi budak, karena Dia akan menebus mereka “dengan tangan yang teracung” (ay. 5). Dengan tuntunan Allah, Musa memimpin umat Israel keluar dari Mesir (lihat ps. 14). Kini Allah masih membebaskan kita melalui karya Anak-Nya, Yesus, di kayu salib.

Kita sudah dibebaskan dari perbudakan yang jauh lebih besar, yakni dosa yang pernah menguasai kita. Kita bukan lagi budak, tetapi sudah merdeka!

Tuhan Yesus Memberkati
Sumber:Daily Bread
TERBEBAS DARI PERBUDAKAN | Renungan Harian, Rabu 01-Nov-23 TERBEBAS DARI PERBUDAKAN | Renungan Harian, Rabu 01-Nov-23 Reviewed by GEPEMBRI BATAM on November 01, 2023 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.