HARAPAN MELAMPAUI KONSEKUENSI | Renungan Harian, Rabu 06-Sept-2023



AYAT BACAAN : BILANGAN 20:2-12

Pernahkah kita melakukan sesuatu saat marah dan kemudian kita menyesalinya? Bahkan seorang teladan iman seperti Musa pernah melakukan sesuatu yang kemudian disesalinya. Ketika bangsa Israel berada di padang gurun dan sulit mendapatkan air, mereka mengeluh dengan getir. Maka Allah memberikan perintah khusus kepada Musa dan Harun: “Katakanlah di depan mata mereka kepada bukit batu itu supaya diberi airnya” (Bil. 20:8). Namun, dalam kemarahannya, Musa menyatakan bahwa dirinya dan Harun yang akan mengerjakan mukjizat itu dan bukan Allah: “Dengarlah kepadaku, hai orang-orang durhaka, apakah kami harus mengeluarkan air bagimu dari bukit batu ini?” (ay. 10). Lalu, Musa tidak menaati Allah, dengan “mengangkat tangannya, lalu memukul bukit batu itu dengan tongkatnya dua kali” (ay. 11).

Meski air memang mengalir keluar, ada konsekuensi tragis yang harus ditanggung. Musa dan Harun sama-sama tidak diizinkan memasuki tanah yang Allah janjikan kepada umat-Nya. Namun, Allah masih berbelas kasihan dan mengizinkan Musa melihat tanah perjanjian itu dari jauh (27:12-13).

Seperti dengan Musa, Allah masih berbelas kasihan dengan menjawab kebutuhan kita di tengah ketidaktaatan kita kepada-Nya. Melalui kematian dan kebangkitan Yesus Kristus, Allah dengan murah hati menawarkan pengampunan dan pengharapan kepada kita. Bagaimanapun keadaan kita atau apa pun yang telah kita lakukan, jika kita berpaling kepada Allah, Dia akan menuntun kita kepada kehidupan yang sejati.

TUHAN YESUS MEMBERKATI
Sumber:Daily Bread
HARAPAN MELAMPAUI KONSEKUENSI | Renungan Harian, Rabu 06-Sept-2023 HARAPAN MELAMPAUI KONSEKUENSI | Renungan Harian, Rabu 06-Sept-2023 Reviewed by GEPEMBRI BATAM on September 06, 2023 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.