AYAT BACAAN : MATIUS 5 : 43-48
Tetapi Aku berkata kepadamu . . .Yesus beberapa kali memulai kalimat-Nya dengan frasa itu dalam Matius 5. Dia tahu benar apa yang terus-menerus dikatakan dunia ini kepada kita. Namun, Dia ingin kita hidup dengan cara yang berbeda. Tentang hal itu, Dia berkata, “Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu” (ay. 44). Kemudian, dalam Perjanjian Baru, Rasul Paulus menggunakan kata yang sama untuk menggambarkan, tebak siapa? Ya, betul: kita—“pada masa kita bermusuhan dengan Allah” (Rm. 5:10 BIS). Jauh dari sikap munafik, Yesus sendiri membuktikan ucapan-Nya dengan tindakan. Dia mengasihi kita, dan menyerahkan nyawa-Nya bagi kita.
Apa jadinya jika Kristus hanya membuka diri untuk “orang-orang yang berpandangan positif”? Mana tempat bagi kita? Puji Tuhan, kasih-Nya tidak membeda-bedakan orang. Karena Allah begitu mengasihi dunia ini, dan dalam kuasa-Nya, kita dipanggil untuk melakukan hal yang sama.
Mari terus menebarkan kasih Tuhan kepada siapa saja, bahkan kepada orang-orang yang memusuhi kita, supaya merekapun merasakan kasih Tuhan melalui hidup dan sikap kita.
Tuhan Yesus memberkati
Sumber ; Daily Bread
Tidak ada komentar: