AYAT BACAAN : EFESUS 4:1-5; 25-31
Dalam Efesus 4, Rasul Paulus menyoroti bagaimana kita sepatutnya berhubungan dengan orang lain—terutama ketika menyampaikan kebenaran yang tidak mengenakkan. “Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu” (ay. 2). Sikap yang rendah hati, lemah lembut, dan sabar perlu menjadi dasar dari hubungan kita. Memupuk karakter-karakter tersebut seturut dengan tuntunan Allah akan menolong kita untuk “menyatakan hal-hal yang benar dengan hati penuh kasih” (ay. 15 BIS) dan berusaha menyampaikan “perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu” (ay. 29).
Tak seorang pun suka dihadapkan pada kelemahan dan kekurangan dirinya. Namun, ketika ada sesuatu pada diri kita yang “berbau tidak enak”, entah itu adalah dosa yang mencoba mengalihkan iman kita, ataupun kehidupan duniawi yang mencoba menjauhkan kita dari Tuhan. Kita seringkali tidak mampu untuk menghadapinya seorang diri, namun Allah dapat memakai sahabat-sahabat kita yang setia, orang-orang disekitar kita, bahkan keluarga di dalam gereja kita untuk menyampaikan kebenaran kepada kita dengan cara yang baik, jujur, rendah hati, dan lemah lembut.
Mari terus saling menolong dan menguatkan satu sama lain, supaya kita bisa membangun iman kita dan saling menjadi berkat.
TUHAN YESUS MEMBERKATI
Sumber : Daily Bread
Tidak ada komentar: