AYAT BACAAN : ZEFANYA 3:1-8
Allah memberikan sebuah pesan yang keras kepada bangsa Yehuda melalui Nabi Zefanya tentang tanggung jawab pribadi atas dosa yang telah mereka perbuat (Zef. 1:1, 6-7). Setelah menjabarkan penghukuman yang akan dijatuhkan-Nya atas musuh-musuh Yehuda (Zef. 2), Allah mengalihkan pandangan kepada umat-Nya yang telah bersalah dan memberontak (Zef. 3). “Terkutuklah Yerusalem, kota bejat yang suka memberontak terhadap Tuhan!” seru Allah (Zef. 3:1 BIS). “Nyatanya, mereka lebih giat lagi berbuat jahat daripada sebelumnya” (Zef. 3:7 BIS).
Allah telah menyaksikan perilaku umat-Nya yang berhati dingin—ketidakpedulian terhadap hal-hal rohani, maraknya ketidakadilan sosial, dan ketamakan mereka yang keji—dan Dia memutuskan untuk mendisiplinkan mereka dengan penuh kasih. Tak peduli di antara mereka ada para “pemuka”, “hakim”, “nabi” (Zef. 3:3-4)—setiap orang telah bersalah di hadapan-Nya.
Rasul Paulus menulis hal berikut ini kepada orang percaya yang masih mengeraskan hati dan hidup dalam dosa, “Engkau menimbun murka atas dirimu sendiri . . . [Allah] akan membalas setiap orang menurut perbuatannya” (Rm. 2:5-6).
Maka, dalam kuasa Tuhan Yesus, marilah kita hidup dengan memuliakan Bapa kita yang kudus dan penuh kasih, bukan dengan cara hidup yang akan mendatangkan penyesalan.
TUHAN YESUS MEMBERKATI
Sumber:Daily Bread
Tidak ada komentar: