AYAT BACAAN : KISAH PARA RASUL 20:22-32
Alkitab mengisahkan banyak peristiwa ketika Allah mengenali suara umat yang dikasihi-Nya. Dia memanggil nama Musa, dan berbicara dengannya (Kel. 3:4-6). Pemazmur Daud menyatakan, “Dengan nyaring aku berseru kepada Tuhan, dan Ia menjawab aku dari gunung-Nya yang kudus” (Mzm. 3:5). Rasul Paulus juga menekankan pentingnya umat Allah mengenali suara-Nya.
Ketika berpamitan dengan para penatua jemaat Efesus, Paulus menyatakan bahwa Roh telah menjadikannya “tawanan” dan mendesaknya untuk pergi ke Yerusalem. Ia menegaskan komitmennya untuk mengikuti suara Allah, sekalipun ia tidak tahu apa yang menantinya di tempat tujuannya (Kis. 20:22). Sang Rasul memperingatkan bahwa dari antara mereka sendiri akan muncul “serigala-serigala yang ganas” dengan membawa ajaran palsu (ay. 29-30). Karena itu, ia mendorong para penatua tersebut untuk berjaga-jaga dan tekun dalam usaha mereka memahami kebenaran Allah (ay. 31).
Semua orang percaya memiliki hak istimewa untuk mengetahui bahwa Allah mendengar dan menjawab doa-doa kita. Kita juga memiliki kuasa Roh Kudus yang memampukan kita untuk mengenali suara Allah, yang selalu selaras dengan isi Kitab Suci.
TUHAN YESUS MEMBERKATI
Sumber:Daily Bread
Tidak ada komentar: