Ayat Bacaan : Mazmur 38:11-22
Daud sang pemazmur dapat merasakan penderitaan akibat tertekan beban yang berat, merasa terlupakan dan tersesat, rindu untuk diselamatkan. Dalam Mazmur 38, Daud berseru kepada Allah. Ia merasa terasing, dikhianati, dan tidak berdaya (ay. 12-15). Meski demikian, ia tetap berdoa dengan penuh keyakinan:
Sebab kepada-Mu, ya Tuhan, aku berharap; Engkaulah yang akan menjawab, ya Tuhan, Allahku (ay. 16).Daud tidak memungkiri keadaannya yang sulit atau menyepelekan pergumulan batin serta penyakit fisik yang dideritanya (ay. 17-21). Sebaliknya, ia percaya bahwa Allah tidak jauh dari-Nya dan akan menjawab seruannya pada waktu dan dengan cara yang tepat (ay. 22-23).
Ketika kita merasa tertekan oleh beban jasmani, mental, atau emosional, Allah tetap memegang janji-Nya untuk menyelamatkan kita seperti yang telah direncanakan-Nya sejak Dia menciptakan kita. Kita dapat meyakini kehadiran-Nya ketika kita berseru kepada-Nya:
Segeralah menolong aku, ya Tuhan, keselamatanku!(ay. 23).
TUHAN YESUS MEMBERKATI.
Sumber : Daily Bread


Tidak ada komentar: