Penyembah Sejati
Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada
TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang
kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori
yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepadaTUHAN!”
Yosua
24:15
Yosua menyadari betul bagaimana umat
Israel menjalani kehidupan sebagai orang percaya kepada Allah yang
telah membebaskan mereka dari perbudakan Mesir. Sebagai umat pilihan Allah
tidak secara jelas menjadi karakter mereka dalam kehidupan sehari-hari,
hal nyata jelas bagaimana penyembahan mereka kepada Allah. Lingkungan dan orang-orang
disekitar mereka sangat mempengaruhi perjalanan iman umat Israel dalam menyembah
Allah. Umat Israel jatuh bangun dalam ibadah mereka kepada Allah,
khususnya empat puluh tahun perjalanan mereka di padang gurun.
Yosua sebagai seorang
yang dipakai oleh Allah memimpin umat Israel menduduki tanah Perjanjian (Kanaan)
sudah menjadi kenyataan, meskipun ada beberapa suku yang
masih harus berjuang untuk mendudukinya. Sampai di Yosua pasal dua puluh empat ini,
dia menyadari bagaimana umat Israel dalam ibadah kepada Allah yang hidup dan benar.
Yosua menyatakan keyakinannya dalam ibadah kepada Allah yang
telah memanggil dan menetapkan Israel sebagai umat-Nya. Yosua dan seisi rumahnya berketetapan akan tetap beribadah kepada Allah yang
telah memanggil dan menetapkan Israel sebagai umat pilihan-Nya. ImanYosua kepada
Allah nyata dalam penyembahannya kepada Allah yang hidup dan benar.
Bagaimana dengan ibadah saudara?
Saudaraku,
sebagai orang yang percaya kepada Allah harus dibuktikan dalam ibadah kita kepada
Allah. Iman seseorang yang benar akan nyata dalam ibadah dan penyembahan seseorang akan
Allah yang hidup dan benar. Oleh sebab itu ketika saya dan saudara percaya kepada Allah
Silahkan ikuti Ibadah Online Gepembri Batam 05 Juli 2020 di sini
Tuhan Yesus Memberkati.
Tidak ada komentar: